JP, Banyuasin : Sebanyak 11 Koordinator Desa (Kordes) tim pemenangan pasangan calon bupati-wakil bupati Banyuasin, Slamet Somosentono dan Alfi N. Rustam (SELFI), resmi dikukuhkan pada Minggu malam (6/10/2024) di Posko Pemenangan SELFI Desa Rejodadi, Kecamatan Sembawa. Acara tersebut dihadiri oleh tim pemenangan, relawan, dan simpatisan dari berbagai desa di Kecamatan Sembawa.
Ketua umum tim pemenangan SELFI, Herman Ong, dalam sambutannya menargetkan perolehan suara minimal 11 ribu dari 23.900 Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kecamatan Sembawa, yang terdiri dari 11 desa, yakni Lalang Sembawa, Limau, Limbang Mulia, Mainan, Muara Damai, Pulau Harapan, Pulau Muning, Purwo Sari, Rejo Dadi, Sako Makmur, dan Santan Sari.
Calon wakil bupati Banyuasin, Alfi N. Rustam, dalam orasinya menekankan pentingnya pengelolaan anggaran yang efisien untuk membangun Banyuasin tanpa menambah beban hutang daerah. Alfi menyebutkan bahwa saat ini Banyuasin menanggung hutang sebesar Rp 400 miliar dari pemerintahan sebelumnya. Ia berjanji jika pasangan SELFI terpilih, mereka akan memperjuangkan agar anggaran dari pemerintah pusat dapat dialokasikan secara maksimal untuk membangun Banyuasin, tanpa harus membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Ke depan, Banyuasin harus menjadi kabupaten yang kaya tanpa hutang. Infrastruktur seperti jalan dan air bersih akan menjadi prioritas utama kami,” ujar Alfi.
Dalam dialog bersama warga, Icuk, seorang warga setempat, menyampaikan sejumlah masalah yang dihadapi Kecamatan Sembawa, seperti infrastruktur yang buruk, layanan air bersih yang tidak memadai, serta kebutuhan akan keamanan dan kesejahteraan petani. Ia menekankan bahwa krisis air bersih adalah masalah utama yang dihadapi masyarakat.
“Air bersih sangat penting. Saat ini PDAM jarang mengalir, dan kalaupun mengalir, kualitas airnya tidak jernih. Kami juga berharap perbaikan jalan dan peningkatan kesejahteraan petani,” kata Icuk.
Sementara itu, Susi, warga lainnya, berharap pasangan SELFI memberikan perhatian khusus kepada kaum perempuan, terutama dalam pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Ia meminta agar pemerintah tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga modal usaha untuk membantu perempuan dalam mendapatkan penghasilan tambahan.
“Kami ingin ada program yang nyata untuk kaum perempuan, bukan hanya pelatihan, tapi juga dukungan modal agar usaha rumah tangga bisa maju. Pemimpin yang peduli dan menghargai perempuan adalah yang kami dambakan,” ungkap Susi.
Acara pengukuhan tersebut menandai komitmen tim pemenangan SELFI untuk mendekatkan diri dengan masyarakat dan mendengar langsung aspirasi warga. (Bob) .