JP, Banyuasin : Menjelang debat Pilkada Banyuasin, antara Paslon nomor urut 01 (Askolani – Neta) dan nomor urut 02 (Slamet – Alfi) . Ketua KPUD Banyuasin, Aang Midharta, menyatakan bahwa semua persiapan telah mencapai 100%. Menurutnya, persiapan sudah dilakukan sejak kemarin Selasa (8/10/2024), dan hingga hari ini segala sesuatunya telah siap. Debat akan berlangsung dalam empat sesi, dengan tema yang masih terkait dengan visi dan misi para calon bupati.
“Kami sudah melaksanakan persiapan sejak kemarin, dan Alhamdulillah hari ini sudah siap 100%. Debat nanti akan dibagi menjadi empat sesi,” ujar Aang Midharta, di Gedung Graha Sedulang Setudung Pangkalan Balai, Rabu (9/10/2024).
Debat perdana ini berlangsung di Gedung Graha Sedulang Setudung Pangkalan Balai dengan tema yang mengangkat visi dan misi masing-masing pasangan calon. Untuk mekanisme debat, KPUD Banyuasin mengikuti petunjuk teknis (Juknis) 1363 yang sudah ditetapkan oleh KPU.
“Dalam Juknis 1363, semua teknis sudah diatur, baik tema, peserta, undangan, maupun aturan debat lainnya. Salah satu larangan adalah tidak diperbolehkan membawa spanduk atau melakukan yel-yel selama debat berlangsung,” tambahnya.
Sementara itu, Koordinator Divisi Penyelenggaraan KPUD Banyuasin, Rahmad, menjelaskan bahwa debat akan dimulai dengan presentasi visi-misi pasangan calon, kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab antara kandidat dan panelis. Panelis debat terdiri dari tiga orang akademisi, dua di antaranya berasal dari Universitas Sriwijaya dan UIN Palembang.
“Debat dibagi menjadi empat sesi. Sesi pertama mengenai visi-misi pasangan calon, lalu ada tanya-jawab dengan panelis yang terdiri dari tiga akademisi. Sesi kedua dan ketiga akan digelar pada 24 Oktober dan 18 November 2024,” jelas Rahmad.
Ketua Bawaslu Banyuasin, Siti Kholijah, juga menyatakan kesiapan Bawaslu dalam mengawasi jalannya debat. Bawaslu memastikan bahwa debat ini berjalan sesuai aturan yang berlaku dan memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menilai masing-masing pasangan calon dengan baik.
“Kami siap mengawasi debat ini, yang merupakan bagian dari kampanye sesuai aturan KPU,” ujar Siti Kholijah.
Debat ini diharapkan dapat menjadi momen penting bagi masyarakat untuk melihat perbedaan visi dan misi dari setiap pasangan calon, serta memilih pemimpin yang terbaik untuk Kabupaten Banyuasin.(bob)