JP, Banyuasin : Nelayan di Kabupaten Banyuasin menerima paket konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG).
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin, Muhammad Farid, di Halaman Kantor Camat Rantau Bayur pada Jumat (6/12/2024).
Program ini merupakan hasil kerja sama Kementerian ESDM dengan Komisi VII DPR RI, khususnya melalui dukungan Anggota DPR RI Yulian Gunhar, sebagai bentuk komitmen terhadap efisiensi energi dan pengurangan biaya operasional nelayan kecil.
Paket konversi yang didistribusikan meliputi mesin kapal berbasis BBG, konverter kit, tabung LPG, serta aksesoris pendukung lainnya.
Sebanyak 2000 paket diberikan kepada nelayan di Banyuasin yang memenuhi kriteria, yakni pemilik kapal berukuran kurang dari 5 Gross Ton (GT) dengan daya mesin maksimal 13 HP dan menggunakan bahan bakar bensin.
Penjabat Bupati Banyuasin mengapresiasi program ini, mengaitkannya dengan Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2019 tentang Penyediaan dan Pendistribusian LPG 3 kg untuk nelayan.
“Ini adalah langkah nyata untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan sekaligus mendukung transisi energi di Bumi Sedulang Setudung,” ujar Farid.
Ia juga berharap agar program serupa terus berlanjut dan semakin banyak nelayan Banyuasin yang mendapat manfaat di masa depan.
“Semoga bantuan ini tidak hanya mengurangi beban operasional, tetapi juga menjadi langkah awal penerapan energi yang lebih bersih dan efisien,” tambahnya.
Program ini diharapkan mampu mempercepat transisi energi di sektor perikanan dan menjadi solusi untuk menekan biaya operasional nelayan, sehingga dapat meningkatkan produktivitas mereka.