Jurnal, Banyuasin : Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin, Slamet Somosentono dan Alfi N Rustam, berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan Jembatan Rantau Bayur dalam waktu dua tahun.
Janji ini diungkapkan Alfi dalam pertemuannya dengan masyarakat Rantau Bayur, terutama warga yang tinggal di sekitar lokasi jembatan yang hingga kini masih belum selesai dibangun.
“Insya Allah selesai dalam dua tahun Jembatan Rantau Bayur,” tegas Alfi, yang didampingi oleh Fauzi, tim sukses pasangan ini.
Alfi juga sempat menyampaikan pantun yang menggambarkan harapan masyarakat terkait pembangunan jembatan tersebut, sembari menekankan pentingnya memilih pasangan Slamet-Alfi dalam Pilkada mendatang jika masyarakat ingin pembangunan ini terealisasi.
Alfi menjelaskan bahwa pembangunan jembatan ini membutuhkan anggaran yang cukup besar, mencapai sekitar Rp 100 miliar.
Ia juga mengakui bahwa upaya pembangunan pada masa pemerintahan sebelumnya terhambat oleh berbagai masalah, termasuk persoalan pembebasan lahan dan kesalahan teknis dalam tahap awal pembangunan.
“Panjang bentang jembatan saat ini 105 meter, padahal seharusnya 50 – 50 meter. Inilah yang menjadi kendala bagi bupati sebelumnya,” ujarnya, Senin, (9/9/2024).
Untuk memastikan proyek ini selesai tepat waktu, Alfi meminta masyarakat Banyuasin untuk mempercayakan proyek ini kepada pasangan Slamet-Alfi pada pemilihan bupati dan wakil bupati periode 2025-2030.
Sebelumnya, pemerintah provinsi Sumatera Selatan telah mengucurkan dana bantuan senilai Rp 37 miliar pada tahun 2020 untuk kelanjutan pembangunan jembatan ini, setelah sebelumnya proyek tersebut sempat mangkrak.
Namun, hingga kini, pembangunan jembatan yang sangat dinantikan oleh masyarakat Banyuasin dan Muara Enim ini belum juga selesai, menyebabkan kekecewaan di kalangan masyarakat.
Pasangan Slamet-Alfi berharap dengan dukungan penuh dari masyarakat, mereka dapat menuntaskan pembangunan jembatan yang menjadi penghubung penting di wilayah tersebut dalam waktu yang mereka janjikan.